Artikel News Update
Mustajabnya Doa Setelah Asar Hari Jumat
Ahs-Shalt bin Bisthom telah ditimpa kebutaan.
Sontak saja, teman-teman beliau duduk seraya mendoakan kesembuhan untuknya pada waktu sore di hari Jum'at. Tiba-tiba sebelum matahari terbenam, beliau bersin sekali dan penglihatannya kembali pulih.
✍ Ibnu 'Asakir dalam kitabnya Tarikh Dimasyq, 64/140
"أصاب العمى الصّلت بن بسطام، فجلس إخوانه يدعون له عصر الجمعة، وقبل الغروب عطس عطسة، فرجع بصره"
ابن عساكر في كتابه تاريخ دمشق (ج ٦٤ / ص ١٤٠)
Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah ba’da ashar di hari Jumat. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam,
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud]
Leave A Comment: